Rabu, 18 April 2012

E-Environment Perusahaan


A.PENGERTIAN PERUSAHAAN
Pengertian atau definisi Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah proses di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialaht empat melakukan proses sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan ± bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.
Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor ± faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.

Tujuan pendirian perusahaan, dibedakan menjadi dua yaitu:
a.Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).


b.Tujuan social.
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
Fungsi-fungsi perusahaan
Ada dua fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan:
a.Fungsi Operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
b.Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan.

Ciri-Ciri Perusahaan. 
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Ciri-ciri umumnya :
a.Operatif: adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
b.Koordinatif: diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
c.Regular: untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
d.Dinamis: lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
e.Formal: tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
f.Lokasi: perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatukawasan yang secara geografis jelas.
g.Pelayanan Bersyarat: keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.

B.PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Pengertian Lingkungan Perusahaan.
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut sangat luas dan beraneka ragam, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika hukum, danekologi.
Masyarakat sekarang mempunyai pengaruh yang kuat dan bermacam-macam, dan berbagai kelompok yang ada dimotivasi oleh minatnya sendiri. Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus menjaga hubungan baik dengan kelompok atau pihak-pihak yang berkepentingan.
Lingkungan perusahaan merupakan faktor-faktor diluar perusahaan yang dapat menimbulkan peluang dan ancaman bagi perusahaan. Lingkungan perusahaan senantiasa mengalami perubahan. Perubahan tersebut memberikan banyak peluang sekaligus banyak ancaman. Berkaitan dengan itu, maka strategi perusahaan juga harus senantiasa diupayakan supaya dapat mengambil manfaat sebaik mungkin dari lingkungan. Dengan kata lain, apabila strategi perusahaan tidak diubah, perusahaan akan tertinggal dari pesaing. Pada akhirnya akan mengakibatkan kebangkrutan atau tutupnya perusahaan.

Lingkungan perusahaan terbagi menjadi 2 yaitu:
1.     Lingkungan Eksternal.
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja(industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis,yaitu ancaman dan peluang. Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakanmenjadi :
a.    Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
·         Keadaan alam: SDA, lingkungan.
·         Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
·         Hukum
·         Perekonomian
·         Pendidikan dan kebudayaan Sosial dan budaya
·         Kependudukan
·         Hubungan internasional. 
b.    Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruhlangsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
·         Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
·         Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
·         Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
·         Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

2.    Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
·         Tenaga kerja
·         Peralatan dan mesin
·         Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
·         Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
·         Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

Faktor Lingkungan
ü  Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar dimana diadakan penjualan dan pembelian barang dan jasa.

ü  Lingkungan seperti politik, pemerintah, hukum, dan militer yang mengatur kegiatan perusahaan.

ü  Keadaan sosial meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan dalam lembaga sosial yang ada.

C. LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
a.Lingkungan Fisik.
·         Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudahsemakin menurun, hal ini disebabkan oleh:
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk.
2. Perkembangan teknologi baru.
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
·         Polusi
Polusi merupakan perusakan lingkungan alam di mana kita hidupdan bekerja. Air dan udara sebelumnya bersih, sekarang telahtercemar. Masing-masing polusi berikut ini menjadi ancaman lingkungan bagi lingkungan yang sehat.
1.Pencemaran udara.
2.Pencemaran air .
3.Pencemaran sampah awet.
b.Energi dan Pengolahannya.
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri, dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir. Dari sumber energy tersebut, energy matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biayanya lebih murah dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas
 
D. LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
Alasan-alasan bagi meningkatnya pengeluaran pemerintah Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan bago pemerintah untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin ,meninggkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupakan suatu tendesi yang munkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi. Pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan Negara.

Penerimaan dan Pengeluaran pemerinta
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain:
1.     Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan(PPd), pajak perseroan (PPs) dan pajak dividen.
a. Penerimaan dalam Negeri: pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak.
b. Penerimaan Pembangunan: bantuan program dan bantuan proyek.
c. Pengeluaran Rutin: belanja pegawai, subsidi otonom, belanja barang.
d. Pengeluaran Pembangunan

2.    Pajak Tidak Langsung
Pajak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok,tembakau, minuman keras dan sebagainya, yang dibayar oleh importer, produsen dan pedagang besar. Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (PPn).

E. LINGKUNGAN HUKUM
1.        Hukum Publik
Hukum Publik ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum.
2.    Hukum Privat
Hukum Privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.

F. LINGKUNGAN PEMERINTAH
Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
a.    Bantuan di Bidang Transportasi
Tidak sedikit bantuan pemerintah di bidang transportasi. Hampir di setiapsector pengangkutan, pemerintah banyak memegang peranan. Pada sektor  perkerta apian, misalnya : sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah yang diatur oleh perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).
b.    Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil Dapat digolongakan menjadi 3, yaitu:
·         Bantuan finansial
·         Bantuan pemberian kontrak 
·         Bantuan teknik dan manajemen
c.    Bantuan di Bidang Komunikasi Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, telivisi,telepon dan sebagainya hamper seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usaha pengembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit. Usaha-usaha semacam ini sangat mendorong majunya usaha di bidang komunikasi.

G. LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia.
1. Neraca Pembayaran internasional.
Keadaan perekonomian internasional beberapa Negara ditunjukkan dalam neraca pembayarannya.
2. Perusahaan Multinasional
·         Kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja, tetapi juga ke Negara-negara lain. Adanya perusahaan multinasional dapat membantu untuk memperbaiki kondisi perekonomian darisatu Negara dengan negara lain, selain itu secara langsung juga mendorong peningkatan kemampun teknologi, manajemen dan ketrampilan orang-orang dimana perusahaan tersebut beroperasi.
·         Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional.
a. Kebaikan:
1. Menambah devisa Negara
2. Menambah pendapatan Negara
3. Menambah kesempatan kerja
4. Memperluas pasar faktor produksi dalam negeri
5. Menambah arus barang 
b. Keburukan:
1.Semakin banyak perusahaan multinasional ini didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara.
2.Hasil yang diperoleh perusahaan multinasional berupa:
§ Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya.
§  Penyusutan atau depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak.
§  Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari luar negeri yang dalam pelaksanaanya pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.
3.Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara.
4.Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif perusahaan- perusahaan multinasional.
3. Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Untuk menjual barang keluar negeri atau mengimpor barang dari luar negeri, sering diperlukan adanya lembaga-lembaga perantara. Kegiatan mereka lebih memudahkan pelaksanaan ekspor atau impor tersebut.
Perantara ini dibedakan dalan 4 golongan: 
  • Export and Import Commission House 
  •  Merchant Exporters and Importers 
  • Manufacturers 
  • Export Agents 
  • Export and Inport Brokers
4.Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digolongkan kedalam dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan non-migas. Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokkan menjadi:
a.Golongan barang utama, terdiri dari : kayu, karet, timah,minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, teh, dan biji kelapa sawit 
b.Golongan barang lain antara lain : hewan beserta hasilnya,lada, kopra, bahan makanan, barang tambang

Minggu, 06 November 2011

PREMI JAMSOSTEK YANG BERKAITAN DENGAN PPh


Bayangkan saat kita terima gaji setiap bulan. Diantara penghasilan gaji tersebut ada yang kita "sisihkan" atau pisahkan untuk masa pensiun. Sebagian lain untuk berjaga-jaga jika ada musibah yang tidak diharapkan dan membutuhkan biaya, seperti sakit atau kecelakaan. Penghasilan yang disisihkan tersebut akan dibayarkan ke perusahaan asuransi. Tetapi khusus pensiunan, kita bisa memberikannya ke lembaga Dana Pensiun atau perusahaan asuransi. Jika kita memberikannya ke lembaga Dana Pensiun yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan, maka disebut iuran pensiun dan boleh dibiayakan atau dikurangkan dari penghasilan bruto. Sedangkan jika kita bayar ke perusahaan asuransi, maka tidak boleh dibiayakan.

Menurut Pasal 9 ayat (1) huruf d UU PPh, pembayaran premi asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi bea siswa, yang dibayar oleh Wajib Pajak orang pribadi tidak boleh dibiayakan. Artinya, penghasilan yang diterima oleh WPOP (termasuk penghasilan yang disisihkan untuk membayar premi asuransi) harus dikenakan PPh OP. Sebaliknya, jika kita menerima manfaat dari perusahaan asuransi kesehatan maka bukan termasuk penghasilan. Pasal 4 ayat (3) huruf e UU PPh mengatakan bahwa pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi sehubungan dengan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi bea siswa dikecualikan dari objek pajak. Seolah-olah kita mengatakan bahwa atas penghasilan yang kita terima dan disisihkan ke perusahaan asuransi sudah dikenakan pajak sebelum diberikan ke perusahaan asuransi sehingga saat kembali dari perusahaan asuransi (diterima manfaat asuransi) maka tidak boleh dikenakan pajak lagi.

Jika premi asuransi tersebut merupakan beban majikan atau dibayar oleh pemberi kerja maka premi asuransi tersebut menjadi penghasilan bagi pegawai. Di Lampiran PER-31/PJ/2009 lebih jelas diatur:
Untuk perusahaan yang masuk program Jamsostek:
** Premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),
** Premi Jaminan Kematian (JK), dan
** Premi Jaminan Pemeliharaan Kesehataan (JPK)
yang dibayar oleh pemberi kerja merupakan penghasilan bagi pegawai.
Ketentuan yang sama diberlakukan juga bagi:
** premi asuransi kesehatan,
** asuransi kecelakaan kerja,
** asuransi jiwa,
** asuransi dwiguna, dan
** asuransi bea siswa
yang dibayarkan oleh pemberi kerja untuk pegawai kepada perusahaan asuransi lainnya.
Dalam menghitung PPh Pasal 21, premi tersebut digabungkan dengan penghasilan bruto yang dibayarkan oleh pemberi kerja kepada pegawai.

Menurut Pasal 20 UU No.
3 tahun 1992 tentang Jamsostek:
(1) Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja, Iuran Jaminan Kematian, dan Iuran Jaminan Pemeliharaan Kesehatan ditanggung oleh pengusaha.
(2) Iuran Jaminan Hari Tua ditanggung oleh pengusaha dan tenaga kerja.
Pasal 9 Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1993 mengatur lebih lanjut besaran iuran sosial ini:
[a.] Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) ditanggung pengusaha:
>> Kelompok I : 0,24%dari upah sebulan
>>  Kelompok II : 0,54% dari upah sebulan
>> Kelompok III : 0,89% dari upah sebulan
>> Kelompok IV : 1,27% dari upah sebulan
>> Kelompok V : 1,74% dari upah sebulan
[b.] Jaminan Hari Tua
>> Sebesar 3,7% dari upah sebulan ditanggung pengusaha
>> Sebesar 2% dari upah sebulan ditanggung tenaga kerja
[c.] Jaminan Kematian (JK), sebesar 0,30 % dari upah sebulan ditanggung pengusaha
[d.] Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) ditanggung pengusaha:
>> sebesar 6 % dari upah sebulan bagi tenaga kerja yang sudah berkeluarga
>> 3 % dari upah sebulan bagi tenaga kerja yang belum berkeluarga

Walaupun namanya iuran, karena menurut Pasal 3 UU No. 3 Tahun 1992 bahwa program jaminan sosial tenaga kerja pengelolaannya dapat dilakukan dengan mekanisme asuransi. Karena itu PT Jamsostek sebagai badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja bisa disebut perusahaan asuransi. Sehingga istilah "iuran" diatas bisa juga disebut "premi".

Berdasarkan ketentuan diatas maka, atas premi yang dibayarkan kepada PT Jamsostek yang merupakan tanggung jawab pengusaha (pemberi kerja) merupakan penghasilan bagi pegawai. Sebaliknya, bagi pengusaha yang membayarkan akan menjadi biaya. Khusus iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2% dari upah sebulan merupakan tanggungan tenaga kerja (pegawai) dan dapat dibiayakan (mengurani penghasilan bruto). Halaman 1 Lampiran PER-31/PJ/2009 diantaranya menyebutkan:
jumlah penghasilan neto sebulan yang diperoleh dengan cara mengurangi penghasilan bruto sebulan dengan 
** biaya jabatan, serta 
** iuran pensiun, 
** iuran Jaminan Hari Tua, dan/atau 
** Tunjangan Hari Tua 
yang dibayar sendiri oleh pegawai yang bersangkutan melalui pemberi kerja kepada Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan atau kepada Badan Penyelenggara Program Jamsostek.

Berapa sebenarnya yang ditanggung pengusaha (pemberi kerja)?
Kalau lihat persentase diatas maka kita bisa menjumlahkan total persentase dari upah sebulan.
>> Premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), sebesar 1,74% (kelompok V)
>> Iuran Jaminan Hari Tua, sebesar 3,7%
>> Premi Jaminan Kematian (JK) sebesar 0,3%
>> Premi Jaminan Pemeliharaan Kesehataan (JPK) sebesar 6% (sudah berkeluarga)
Total yang ditanggung pengusaha 11,74% dari upah sebulan.

Karena premi yang dibayar oleh pemberi kerja merupakan penghasilan, maka atas premi ini tentu wajib dipotong PPh Pasal 21 oleh pemberi kerja. Artinya persentasenya akan berkurang sebesar 11,74% dikurangi PPh Pasal 21. Padahal jumlah yang harus diterima oleh PT Jamsostek tidak boleh berkurang dari 11,74%. Bagaimana solusinya? PPh Pasal 21 ditanggung pemberi kerja dengan metode gross-up. PPh Pasal 21 yang ditanggung tersebut harusnya termasuk PPh Pasal 21 atas premi Jamsostek yang ditanggung oleh pengusaha.

Senin, 20 Juni 2011

PEMASARAN E-COMMERCE


E-commerce adalah aktifitas yang berhubungan langsung dengan perdagangan barang, jasa dan aktivitas bisnis Lain yang berkaitan, melalui media elektronik. E-commerce termasuk belanja ritel, perbankan, saham dan perdagangan obligasi, lelang, transaksi real estate, pemesanan penerbangan, penyewaan film-hampir apapun yang  bisa kita  bayangkan di dunia nyata.

E-commerce memainkan peran yang semakin penting dalam cara di mana produk dan jasa yang dibeli mempengaruhi hampir setiap industri, pasar dan segmen. E-commerce sistem host pada situs web bisnis yang sekarang banyak digunakan untuk memasarkan dan menjual kepada pelanggan dan untuk menyediakan dukungan purna jual. E-commerce juga merupakan bagian penting dari hari-hari hubungan antara perusahaan dan pemasok mereka.

E-Commerce yang sangat efektif dalam pemasaran karena pengguna e-commerce dalam mendirikan sebuah bisnis online menyediakan berbagai manfaat dan peluang pemasaran. Memulai sebuah bisnis online dapat yang sederhana seperti mendirikan toko dasar di eBay untuk menjual beberapa barang grosir, untuk datang dengan konsep sepenuhnya online baru dengan cara baru monetising itu. Keindahan dari bisnis online adalah bahwa hal itu cocok untuk siapa pun. Kita tidak perlu menjadi lulusan sarjana untuk berhasil. kita dapat memulai operasi kita dari mana saja, asalkan kita punya akses yang terhubung dengan internet dan sedikit ketajaman bisnis.

Ada tiga dasar model dalam pemasaran untuk bisnis online:

E-commerce - yang paling berkaitan erat dengan model bisnis tradisional pemasaran, engan situs e-commerce
kita bisa menjual produk atau jasa. Pelanggan kita bisa membeli langsung dari situs, dan produk yang kemudian kita bisa kirim kepada mereka.

Periklanan - dengan jenis situs, tujuannya adalah untuk mendapatkan sebagai pengunjung sebanyak mungkin, meningkatkan jumlah pelanggan mencapai pengiklan. Konten pada situs semacam ini biasanya benar-benar gratis untuk pengguna situs
ini, disini juga menyediakan informasi dan hiburan yang baik untuk mereka.

Berlangganan –
situs ini hampir mirip dengan situs iklan model, yang berlangganan umumnya memberikan informasi atau hiburan, tetapi perbedaannya adalah pengguna membayar untuk mengakses semua atau bagian dari konten itu. Tentu saja beberapa bisnis online menggabungkan dua atau tiga di atas.

Keuntungan utama dalam pemasaran E-commerce meliputi : Jauh lebih murah dan cepat untuk set-up, membantu menciptakan peluang hubungan baru dengan pelanggan & pemasok, mudah menyampaikan informasi & dukungan, dapat diakses dimana-mana yang penting terhubung dengan internet, dll.

Minggu, 12 Juni 2011

E-Commerce

E-commerce adalah proses transaksi jual beli barang atau jasa secara elektronik yang melalui media internet.
E-commerce meliputi belanja ritel, perbankan, perdagangan saham dan obligasi, lelang, transaksi real estate, pemesanan penerbangan, film rentals-hampir apa pun yang bisa membayangkan di dunia nyata.

Meskipun e-commerce awal terhambat oleh kekhawatiran keamanan, teknologi ditingkatkan telah membuat jutaan orang di seluruh dunia merasa nyaman membeli secara online. Melihat potensi besar dalam e-commerce, perusahaan kartu kredit yang paling membantu menghilangkan ketakutan dengan menjamin pemegang kartu tidak akan bertanggung jawab atas tuduhan penipuan sebagai akibat dari belanja online. Semua faktor ini telah membantu e-commerce menjadi industri booming seperti sekarang ini.

Semakin populernya e-commerce adalah dimengerti mengingat waktu dan kerumitan yang terlibat dalam menjalankan dari toko ke toko, mencari item di dunia nyata. Tidak hanya membutuhkan waktu berharga dan energi, tetapi bensin. Dengan kota-kota yang padat dan harga yang tinggi, belanja online
ini waktunya tidak terbatas kita bisa belanja di tengah malam, keunggulan tak terkalahkan.
E-commerce juga memiliki keuntungan lain. Karyawan overhead hampir tidak ada, dan biaya tahunan untuk sebuah website e-commerce adalah nominal. Bandingkan ini untuk penyewaan properti etalase, terutama di mal sibuk. Untuk top it off, kebanyakan transaksi ditangani oleh proses perangkat lunak, tidak pernah membutuhkan orang sungguhan sampai item tersebut siap untuk dikemas dan dikirim. Hal ini berarti penghematan nyata untuk pelanggan. Akibatnya, bisnis dunia nyata sering tidak dapat bersaing dengan rekan-rekan e-commerce, meskipun seseorang harus menonton untuk biaya pengiriman inflasi yang mungkin meniadakan tabungan.

Ada beberapa jenis E-commerce yaitu:
·     -B2B adalah sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar. Contohnya: Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.
·      -B2C adalah sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.
Contohnya: Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan. Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon permintaan konsumen tersebut.
· - -C2C adalah sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.
   Contohnya: Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dab pelayanannya.
Secara ringkas E-commerce memiliki keuntungan Bagi konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat. Bagi pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu. Bagi manajement : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.


Untuk sementara nilai transaksi e-commerce  ini relatif masih kecil untuk ukuran ekonomi di AS, terus juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat meski krisis ekonomi baru-baru ini. Lebih signifikan dari jumlah dolar dari transaksi tersebut, bagaimanapun ini adalah proses bisnis baru. Banyak perusahaan-perusahaan berbasis internet yang baru dan produsen tradisional barang dan jasa yang bekerja untuk mengubah proses bisnis mereka ke dalam proses e-commerce dalam upaya untuk menurunkan biaya, meningkatkan layanan pelanggan, dan meningkatkan produktivitas, dengan berbagai tingkat keberhasilan.

Senin, 25 April 2011

Plese Tell Me About Love


Aku harap
Angin dapat menyampaikan isi hatiku yang sedang gundah ini
Kecuali jika kau tak ingin mendengarkannya
Disini aku hanya sendiri
Mertapi kesunyan malam yang tidak berteman.

Jika seandainya kau disini
Aku kan tersenyum dan  bahagia
Karena sekarang hatiku bagaikan batu yang dihempas oleh ombak
Bertanya pakah yang kurasa adalah cinta.

Aku berusaha untuk tetap tegar
Walau kadangaku selalu rapuh dan tak percaya
Aku tak mau semua ini hanya mimpi dan hanya dalam khalayan ku.

Beberapa waktu
Aku hanya menghabiskan waktu untuk memikirkanmu
Terlintas sejenak, bahwa kau tak mencintaiku
Karena terbesit cerita yang sulit untuk ku dengar
Kata-kata itu menari ditelinga ku.

Semua itu akan hancur seketika
Jika kau mampu membersihkan semuanya untuk ku
Aku mau,Aku mohon
Kau katakana pada ku.

Jika kau tidak mampu untuk ungkapkan semua itu
Maka hancurlah semua harapan aku untuk masuk ke dunia mu
Beri aku kesempatan untuk masuk ke dalam dunia mu
Ketika aku berjumpa dengan mu
Entah perasaan apa yang ada di benak ini
Hanya ada kata-kata.

Apakah mungkin semua ini terjadi?
Apakah benar yang ada di hadapn aku adalah pangeran
yang selama ini telah meracuni pikiran ku tentang dia.

Akan kau mengatakan itu kembali
Beri aku satu jawaban yang mampu ku pegang
Agar aku bisa dengan yakin mengatakan..
U’RE MY BEST AND U’RE MU FUTURE