Rabu, 18 April 2012

E-Environment Perusahaan


A.PENGERTIAN PERUSAHAAN
Pengertian atau definisi Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah proses di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialaht empat melakukan proses sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan ± bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.
Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor ± faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.

Tujuan pendirian perusahaan, dibedakan menjadi dua yaitu:
a.Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).


b.Tujuan social.
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
Fungsi-fungsi perusahaan
Ada dua fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan:
a.Fungsi Operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
b.Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan.

Ciri-Ciri Perusahaan. 
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Ciri-ciri umumnya :
a.Operatif: adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
b.Koordinatif: diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
c.Regular: untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
d.Dinamis: lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
e.Formal: tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
f.Lokasi: perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatukawasan yang secara geografis jelas.
g.Pelayanan Bersyarat: keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.

B.PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Pengertian Lingkungan Perusahaan.
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut sangat luas dan beraneka ragam, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika hukum, danekologi.
Masyarakat sekarang mempunyai pengaruh yang kuat dan bermacam-macam, dan berbagai kelompok yang ada dimotivasi oleh minatnya sendiri. Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus menjaga hubungan baik dengan kelompok atau pihak-pihak yang berkepentingan.
Lingkungan perusahaan merupakan faktor-faktor diluar perusahaan yang dapat menimbulkan peluang dan ancaman bagi perusahaan. Lingkungan perusahaan senantiasa mengalami perubahan. Perubahan tersebut memberikan banyak peluang sekaligus banyak ancaman. Berkaitan dengan itu, maka strategi perusahaan juga harus senantiasa diupayakan supaya dapat mengambil manfaat sebaik mungkin dari lingkungan. Dengan kata lain, apabila strategi perusahaan tidak diubah, perusahaan akan tertinggal dari pesaing. Pada akhirnya akan mengakibatkan kebangkrutan atau tutupnya perusahaan.

Lingkungan perusahaan terbagi menjadi 2 yaitu:
1.     Lingkungan Eksternal.
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja(industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis,yaitu ancaman dan peluang. Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakanmenjadi :
a.    Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
·         Keadaan alam: SDA, lingkungan.
·         Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
·         Hukum
·         Perekonomian
·         Pendidikan dan kebudayaan Sosial dan budaya
·         Kependudukan
·         Hubungan internasional. 
b.    Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruhlangsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
·         Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
·         Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
·         Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
·         Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

2.    Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
·         Tenaga kerja
·         Peralatan dan mesin
·         Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
·         Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
·         Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

Faktor Lingkungan
ü  Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar dimana diadakan penjualan dan pembelian barang dan jasa.

ü  Lingkungan seperti politik, pemerintah, hukum, dan militer yang mengatur kegiatan perusahaan.

ü  Keadaan sosial meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan dalam lembaga sosial yang ada.

C. LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
a.Lingkungan Fisik.
·         Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudahsemakin menurun, hal ini disebabkan oleh:
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk.
2. Perkembangan teknologi baru.
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
·         Polusi
Polusi merupakan perusakan lingkungan alam di mana kita hidupdan bekerja. Air dan udara sebelumnya bersih, sekarang telahtercemar. Masing-masing polusi berikut ini menjadi ancaman lingkungan bagi lingkungan yang sehat.
1.Pencemaran udara.
2.Pencemaran air .
3.Pencemaran sampah awet.
b.Energi dan Pengolahannya.
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri, dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir. Dari sumber energy tersebut, energy matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biayanya lebih murah dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas
 
D. LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
Alasan-alasan bagi meningkatnya pengeluaran pemerintah Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan bago pemerintah untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin ,meninggkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupakan suatu tendesi yang munkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi. Pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan Negara.

Penerimaan dan Pengeluaran pemerinta
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain:
1.     Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan(PPd), pajak perseroan (PPs) dan pajak dividen.
a. Penerimaan dalam Negeri: pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak.
b. Penerimaan Pembangunan: bantuan program dan bantuan proyek.
c. Pengeluaran Rutin: belanja pegawai, subsidi otonom, belanja barang.
d. Pengeluaran Pembangunan

2.    Pajak Tidak Langsung
Pajak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok,tembakau, minuman keras dan sebagainya, yang dibayar oleh importer, produsen dan pedagang besar. Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (PPn).

E. LINGKUNGAN HUKUM
1.        Hukum Publik
Hukum Publik ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum.
2.    Hukum Privat
Hukum Privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.

F. LINGKUNGAN PEMERINTAH
Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
a.    Bantuan di Bidang Transportasi
Tidak sedikit bantuan pemerintah di bidang transportasi. Hampir di setiapsector pengangkutan, pemerintah banyak memegang peranan. Pada sektor  perkerta apian, misalnya : sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah yang diatur oleh perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).
b.    Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil Dapat digolongakan menjadi 3, yaitu:
·         Bantuan finansial
·         Bantuan pemberian kontrak 
·         Bantuan teknik dan manajemen
c.    Bantuan di Bidang Komunikasi Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, telivisi,telepon dan sebagainya hamper seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usaha pengembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit. Usaha-usaha semacam ini sangat mendorong majunya usaha di bidang komunikasi.

G. LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia.
1. Neraca Pembayaran internasional.
Keadaan perekonomian internasional beberapa Negara ditunjukkan dalam neraca pembayarannya.
2. Perusahaan Multinasional
·         Kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja, tetapi juga ke Negara-negara lain. Adanya perusahaan multinasional dapat membantu untuk memperbaiki kondisi perekonomian darisatu Negara dengan negara lain, selain itu secara langsung juga mendorong peningkatan kemampun teknologi, manajemen dan ketrampilan orang-orang dimana perusahaan tersebut beroperasi.
·         Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional.
a. Kebaikan:
1. Menambah devisa Negara
2. Menambah pendapatan Negara
3. Menambah kesempatan kerja
4. Memperluas pasar faktor produksi dalam negeri
5. Menambah arus barang 
b. Keburukan:
1.Semakin banyak perusahaan multinasional ini didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara.
2.Hasil yang diperoleh perusahaan multinasional berupa:
§ Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya.
§  Penyusutan atau depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak.
§  Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari luar negeri yang dalam pelaksanaanya pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.
3.Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara.
4.Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif perusahaan- perusahaan multinasional.
3. Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Untuk menjual barang keluar negeri atau mengimpor barang dari luar negeri, sering diperlukan adanya lembaga-lembaga perantara. Kegiatan mereka lebih memudahkan pelaksanaan ekspor atau impor tersebut.
Perantara ini dibedakan dalan 4 golongan: 
  • Export and Import Commission House 
  •  Merchant Exporters and Importers 
  • Manufacturers 
  • Export Agents 
  • Export and Inport Brokers
4.Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digolongkan kedalam dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan non-migas. Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokkan menjadi:
a.Golongan barang utama, terdiri dari : kayu, karet, timah,minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, teh, dan biji kelapa sawit 
b.Golongan barang lain antara lain : hewan beserta hasilnya,lada, kopra, bahan makanan, barang tambang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar