Sabtu, 09 April 2011

SUBSTITUTION EFFECT HICKS DAN SUBSTITUTION EFFECT SLUTSKY

PENDEKATAN HICKS
 JR Hicks memandang bahwa berubahnya kombinasi konsumsi tidak dapat ditafsirkan sebagai perubahan pendapatan nyata selama perubahan tersebut disepanjang kurva tak-acuh yang sama. Pendapatan ini kiranya mudah difahami mengingat bahwa kombinasi konsumsi disepanjang kurva tak-acuh memberikan tingkat kepuasan yang sah. Adalah beralasan apabila tingkat kepuasan yang sama ditafsirkan sebagai samanya pendapatan nyata konsumen.
          Sebagai konsekuensi penafsiran tersebut, maka pemecahan pengaruh harga menjadi pengaruh substitusi dan pengaruh pendapatan dengan menggunakan pendekatan Hicks dapat diterangkan menggunakan gambar 11.1.2. Mula-mula dengan harga barang Y dan harga barang Z tertentu konsumen yang memperoleh pendapatan nominal yang cukup untuk membeli barang Y sebanyak OA1 satuan atau barang Z sebanyak OM1 satuan, memiliki garis anggaran pengeluaran konsumen A1M1. Dengan medan tak-acuh yang dimilikinya konsumen mencapai equilibrium konsumsi pada kombinasi konsumsi E1, yang berarti bahwa persatuan waktu ia mengkonsumsi barang Z sebanyak OZ1.

 
Apabila sekarang terjadi perubahan harga barang Z,yaitu misalnya harga barang Z menurun, mengakibatkan garis anggaran pengeluaran konsumen bergeser dari semula A1M1 menjadi A1M3 ,maka titik konsumen ekulibrium yang baru pindah dari E1 ke E3, yang selanjutnya berarti ada penambahan jumlah barang Z ayang dikomsumsikan dari semula sebanyak OZ1 menjadi sebanyak OZ3.
Apabila kita membuat garis anggaran yang sejajar dengan garis anggaran A1M3 DAN menyinggung kurva tak-acuh yang dicapai sebelum ada perubahan harga, yaitu menyinggung kurva tak acuh T1T1 kita dapat menemukan unsure pengaruh pendapatan dan unsure pengaruh subtitusi yang membentuk pengaruh harga total. Garis anggaran yang memenuhi syarat-syarat tersebut adalah garis anggaran A2M2 dengan titik singgung E2.
Sekarang unsure-unsur pengaruh tersebut sudah kita temukan. Perubahan jumlah Z yang dikonsumsi dari semula OZ1 menjadi OZ2 adalah hasil bekerjanya pengaruh subtitusi, yaitu subtitusi barang YT dengan barang Z sebagai akibat lebih murahnya harga relative barang Z dibandingkan sebelumnya, pada pendapatan nyata yang tidak berubah setinggi tingkat kepuasan yang dicapai oleh kurva tak-acuh T1T1.
Unsur kedua ialah perubahan jumlah barang Z yang dikonsumsi dari OZ2 ke OZ3. Perubahan ini adalah akibat berubahnya pendapatan nyata yang ditunjukkan oleh bergersernya garis anggaran dari semula A2M2 ke A1M3 tanpa disertai perubahan harga relative.

            PENDEKATAN SLUTSKY
            E. slutsky memberikan pengertian yang berbeda terhadap apa yang disebut pendapatan nyata. Ia memandang bahwa pendapatan nyata tidak berubah apabila konsumen mengunakan kombinasi komsumsi seperti sebelum adanya perubahan, terlepas dari persoalan apkah dengan adanya perubahan harga barang Z kombinasi tersebut masih merupakan titik ekulibrium konsumen ataukah tidak. Dengan mengunakan tafsiran tersebut selusky mencoba memecah pengaruh harga menjadi dua pengaruh yaitu pengaruh pendapatan dan pengaruh subtitusi.
          Kita perhatikan gambar 11.1.3. seperti dalam contoh diatas mula-mula garis anggaran konsumen adalah A1M1. Sebagai akibat menurunnya harga barang Z, garis anggaran konsumen bergeser ke A1M3 dengan memindahkan titik ekulibrium konsumen dari E1 ke E3 yang berarti komsumsi barang Z meningkat dari semula OZ1 menjadi OZ3.



            Berbeda dengan Hicks yang menyimpulkan bahwa pengaruh subtitusi berupa perubahan konsumsi barang Z dari titik ekulibrium konsumen yang lama ketitik ekulibrium konsumen dengan harga barang yang baru pada kurva tak-acuh yang sama. slutsky mengartikan bahwa pengaruh substitusi sebagai perubahan konsumsi barang Z dari titik ekulibrium konsumen yang lama ketitik ekulibrium konsumen yang baru yang merupakan titik singgung garis anggaran dengan harga relatif yang baru yang melalui titik ekulibrium konsumsi sebelum ada perubahan harga barang Z. garis anggaran yang memenuhi syarat-syarat tersebut adalah garis anggaran A2M2 : yaitu sekali lagi melalui titik E1 dan sejajar dengan A1M3. Garis anggaran ini memiliki titik singgung dengan kurva tak-acuh T2T2 pada E2.
          Setelah titik E2 kita temukan,kita dapat menunjukan kedua unsure pengaruh harga sebasar Z1Z3 tersebut. Yaitu total effect Z1Z3 terdiri dari subsititution effect sebesar Z1Z2 dan income effect sebesar Z2Z3.
          Kiranya perlu diketengahkan disini bahwa untuk kasus yang sama hasil pengukuran total price effect akan tetap sama tidak tergantung kepada macam pendekatan yang kita pakai. Tetapi mengenaai pengukuran pemecahannya kedalam substitution effect dan income effect, pengukuran dengan mengunakan pendekatn hicks berbeda dengan pengukuran dengan mengunakan pendekatan slutsky.
          Kalau kita bandingkan antara kedua pendekatan tersebut, konsepsi pendekatan nyata yang mendasari pendekatan hicks lebih tepat, yang oleh karenanya biasa dikatakan bahwa pendekatan hicks mengunakan konsepsi pendekatan nyata dalam artian pendapatan nyata yang sebenarnya,sedangkan konsepsi pendapatan nyata yang mendasari pendapatan slutsky meskipun kurang tepat tetapi sangat mudah untuk dipergunakan dalam studi empiric,sehingga pendapatan nyata yang dipergunakan oleh slutsky tersebut biasa disebut pendapatan nyata yang Nampak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar